Penyakit hepatitis merupakan penyakit peradangan hati yang sifatnya akut, disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis A berbeda dengan dengan jenis hepatitis lainnya, virus hepatitis A tidak akan mengakibatkan kerusakan hati jangka panjang.
Penyakit hepatitis A menular biasanya pada saat virus dari orang yang menderita penyakit hepatitis A masuk tertelan oleh orang melalui makanan yang sudah terkontaminasi, minuman yang sudah terkontaminasi, menyentuh lampin, seprai, handuk yang sudah tercemar oleh tinja orang yang menderita penyakit hepatitis A, hubungan seksual dengan orang yang menderira penyakit hepatitis A.
Gejala Penyakit Hepatitis A
- Demam
- Rasa ingin muntah dan mual
- Hilangnya nafsu makan
- Tubuh mudah lelah
- Sakit pada bagian perut sebelah kanan
- Perubahan warna pada kulit dan mata menjadi warna kuning
- Warna urine berubah menjadi warna gelap atau kecoklatan
- Buang air kecil frekuensi kurang dari normal
- Jagalah kebersihan, cuci tangan dengan sabun setelah dari kamar mandi.
- Cuci bersih sayuran dengan air bersih.
- Mengkonsumsi makanan yang di masak, kecuali makanan tertentu seperti buah-buahan (namun sebelumnya tetap harus dicuci bersih).
- Minum air yang sudah dimasak atau air minum kemasan, hal ini dilakukan jika kondisi sanitasi lingkungan anda tidak sehat atau meragukan.
- Pola makan yang baik seperti mengkonsumsi buah-buahan, terutama bila anda tinggal di daerah yang sanitasinya tidak dapat di andalkan.
- Imunisasi sangat efektif sebagai cara pencegahan Hepatitis A. Imunisasi Hepatitis A diberikan pada anak-anak usia antara 2-18 tahun sebanyak 1x. Orang dewasa membutuhkan imunisasi ulang (booster) setelah 6 hingga 12 bulan imunisasi pertama. Kekebalan tubuh yang didapat dari imunisasi dapat bertahan selama 15-20 tahun. Namun seseorang yang telah diimunisasai dapat terkena hepatitis A bila ia terinfeksi virus hepatitis A antara waktu 2-4 minggu setelah imunisasi, karena pada saa itu tubuh belum menghasilkan antibodi dalam jumlah banyak.